SUATU kali, Rifki Haifany melihat para tukang becak di lokasi wisata di daerahnya di Yogyakarta yang tidak mendapat penumpang. Situasi itu terjadi hingga beberapa hari. Sebagai kelompok pekerja di sektor informal yang tidak bisa mengandalkan pemasukan bulanan, situasi pandemi kian memberatkan mereka.
Sebab itulah, Rifki bersama 20 rekannya yang menjadi relawan dan tergabung dalam Yayasan Visi Maha Karya kemudian menginisiasi gerakan membagikan sarapan. Idenya, kata Rifki, sudah dirancang sejak Maret atau saat awal pandemi melanda di Indonesia, tapi baru terlaksana per Oktober tahun lalu.
Idenya ialah sesederhana membagikan paket sarapan ke para pekerja di sektor informal yang mereka jumpai. Lantaran kantor yayasan mereka ada di Jakarta dan Yogyakarta, kegiatan tersebut pun berjalan di dua kota itu. Selama Oktober hingga Maret tahun ini mereka sudah membagikan sekurangnya 16 ribu lebih paket sarapan. Per harinya minimal 100 porsi di tiap-tiap kota. Dengan an....