NUSANTARA

Hidup Segan Mati tak Mau

Rab, 16 Jun 2021

SETELAH dikepung kebun kelapa sawit, orang rimba tidak lagi menemukan gairah hidup. Selora, tumenggung (pemimpin) orang rimba kelompok Sikar, tak mampu menahan kegelisahan hatinya melihat kondisi komunitasnya saat ini. Dia meminta pemerintah secepatnya menolong nasib orang rimba yang saat ini hidup segan mati tak mau, bertahan di sekitar area perkebunan kelapa sawit PT Sari Aditya Loka (SAL).

"Kalau pemerintah tidak mau bantu kami, pemerintah membiarkan kami mati!" kata Selora dengan nada tegas ke hadapan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra, komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Sandra Moniaga, Deputi II Kantor Staf Presiden, dan anggota DPD RI M Syukur yang menyambangi orang rimba Jambi di sekitar area PT SAL, Rabu (9/6).

Dia menyebutkan orang rimba kelompok Sikar yang tinggal di Hulu Mandelang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, sangat menderita. Mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan binatang buruan dan meramu (mengumpulkan) getah jernang, umbi-umbian, ataup....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement