INDONESIA Corruption Watch (ICW) sudah cukup lama menyoroti kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos). Setidaknya, berdasarkan penuturan peneliti ICW Dewi Anggraini, pihaknya telah melakukan pemantauan dan melakukan kajian sejak 2011. Menurut Dewi, ketidaktepatan atau penyalahgunaan alokasi anggaran bansos untuk masyarakat tidak berubah sejak 2011. Bentuk atau modus penyelewengan itu hampir selalu sama sampai sekarang.
“Waktu 2021 memang kami sudah buat kajian dan sudah disampaikan ke Kementerian Sosial. Terkait bansos itu memang banyak data yang tidak akurat. Karena kami melakukan pemantauan, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia, itu sama temuannya,” kata Dewi kepada Media Indonesia, kemarin.
Kajian ICW tersebut sempat disampaikan kepada pihak Kementerian Sosial yang mengakui data alokasi penyaluran bansos memang tidak di-update. Terkait sistem data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Dewi menuturkan data-data yang diperbarui jangan hanya di tingkat pusat. Data yang semrawut dan banyak ditemukan d....