NUSANTARA

Indonesia Darurat Pengelolaan Sampah

Sel, 28 Nov 2023

PENGELOLAAN sampah di Indonesia berada dalam titik kritis, ditandai dengan meluapnya timbulan sampah pada TPA di sejumlah daerah akibat overcapacity. Sumber sampah terbesar pada 2022 terbanyak berasal dari sampah rumah tangga (38,5%), pasar tradisional (27,6%), dan perniagaan (14,5%). Selain itu, jenis sampah didominasi sisa makanan (40,38%), plastik (18,1%), kayu (12,98%), dan kertas (11,28%).

Kondisi tersebut menunjukkan pengelolaan dan infrastruktur sampah belum maksimal. Beberapa masalah penumpukan sampah terjadi, seperti di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Banyak sampah berserakan dan memenuhi kawasan jurang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Palak, Desa Besakih. Hal itu terjadi karena sampah yang menumpuk tidak diolah TPS, tetapi dibuang ke jurang menggunakan alat berat tiap dua atau tiga hari sekali.

Kasus berikutnya ialah penutupan lahan TPA Sarimukti akibat terbakar mencapai 16,5 hektare. Hal itu menjadi masalah serius karena banyak masyarakat kesulitan membuang sampah. Daerah yang menggunakan TPA Sarimukti ialah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Mengetahui situasi darurat terkait dengan pengelolaan dan pembuangan sampah, pemerintah setempat bersama komunitas peduli lingkungan bekerja sama untuk menekan angka timbulan sampah dengan mengedukasi warga agar memilah sampah sejak dari rumah untuk ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement