SAMPAH memang masih menjadi masalah di berbagai tempat, terutama di perkotaaan. Untuk itu, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan sampah di bank sampah Putri Nyale.
Program TJSL BUMN dari Indonesia Re di bidang lingkungan kali ini merupakan kegiatan lanjutan yang diprakarsai pada 2022 silam. Kementerian BUMN melalui program tanggung hawab sosial dan lingkungan (TJSL) memberi perhatian peran bank sampah sejalan dengan penetapan program-program TJSL BUMN yang berorientasi pada pencapaian 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) nasional.
"Kami percaya bahwa sampah akan memiliki nilai jika dapat diolah dengan benar. Indonesia menghasilkan 33,4 juta ton sampah pada 2022 atau sebanyak 90.794 ton per hari. Tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga dapat menyejahterakan masyarakat. Maka dari itu, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami, Indonesia Re menciptakan bank sampah Putri Nyale yang bertujuan menjaga integritas lingkungan," ujar Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Y Walid.