EKONOMI

Industri Tekstil kian Terkapar, PHK Diprediksi Berlanjut

Sab, 22 Jun 2024

GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah wilayah sentra industri diperkirakan masih akan berlangsung hingga September mendatang. PHK terbesar terjadi pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang terhantam berbagai persoalan, dari menurunnya permintaan hingga kencangnya serbuan produk impor.

Presiden KSPN Ristadi mengungkapkan sekitar 50 ribu pekerja pada industri TPT dan alas kaki terkena PHK sepanjang Januari-Juni 2024. Jumlah itu berasal dari 20 perusahaan tekstil di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Alasan PHK massal lantaran banyak pabrik yang merugi, bahkan bangkrut karena anjloknya permintaan.

"Sudah sekitar 50 ribu pekerja yang kena PHK karena sudah banyak pabrik yang tutup dan melakukan efesiensi dengan cara PHK. Order berkurang, bahkan tidak ada order," tutur Ristadi kepada Media Indonesia

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement