MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan realisasi investasi pada semester I 2025 mencapai Rp942,9 triliun. Angka itu tumbuh sebesar 13,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Investasi di sektor hilirisasi menjadi kontributor terbesar, dengan nilai mencapai Rp280,8 triliun, melonjak 54,8% (yoy). Nilai tersebut juga setara dengan 29,8% dari total realisasi investasi nasional selama periode yang sama.
Rosan menjelaskan, dari total investasi hilirisasi, sebesar Rp193,8 triliun berasal dari sektor mineral, dengan nikel sebagai komoditas unggulan yang menyerap investasi hingga Rp94,1 triliun. "Investasi hilirisasi ada peningkatan. Sektornya memang dari mineral, utamanya nikel," ujarnya dalam konferensi pers Realisasi Investasi Tri....