NUSANTARA

Jalan dan Jembatan di Bekas Tsunami Aceh Memprihatinkan

Sen, 23 Des 2024

FENOMENA alam gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 telah 20 tahun berlalu. Di balik kejadian alam yang berujung bencana kerusakan dan menewaskan sekitar 250 ribu jiwa itu juga telah hadir rehab rekon besar-besaran.

Itu terutama di permukiman warga pesisir Samudra Hindia dan Selat Malaka, kawasan paling barat Indonesia tersebut. Namun, sejak rehabilitasi rekonstruksi yang dipimpin BRR Aceh-Nias berakhir pada 16 April 2009, cukup banyak fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan gedung kurang perawatan atau dibiarkan rusak.

Misalnya, jalur Kembang Tanjung-Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, yang sudah tiga tahun terakhir rusak parah mirip kolam saat musim hujan dan diselimuti debu ketika kemarau. Itu ialah jalur menuju kampung nelayan yang menewaskan sekitar 500 jiwa dan menghancurkan ratusan rumah kala ben....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement