Karena Layanan Satu Pintu Data BRIN Bisa Hemat Rp15 Triliun

LAYANAN satu pintu data pengindraan jauh atau citra satelit bisa membuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menghemat anggaran negara hingga Rp15 triliun pada 2021. Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN, Rahmat Arief, kemarin.

Rahmat menjelaskan, sampai saat ini BRIN menerima layanan data dan informasi berbasis citra satelit dari berbagai pihak. Pada 2021, misalnya, terdapat 517 pengguna instansi yang memohon data satelit, sebagian besar ialah pemerintah daerah. Data tersebut biasanya digunakan untuk rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR).

"Sebagian besar data yang digunakan para pihak tersebut merupakan data satelit resolusi sangat tinggi dan tinggi. Oleh karena itu, BRIN memiliki program untuk mengembangkan satelit resolusi sangat tinggi dan tinggi," ujarnya dalam Webinar Kolaborasi Penguatan Ekosistem Industri....