GLAUKOMA menjadi penyebab tertinggi kedua dari kebutaan setelah katarak. Data yang dilansir dari Kementerian Kesehatan menyebut 1,8 juta penduduk Indonesia mengalami kebutaan akibat Glaukoma.
Spesialis mata sub glaukoma dr Suci Istiqa Mustafa menjelaskan, kebutaan karena glaukoma tidak dapat disembuhkan atau irreversible. Artinya jika sudah buta akibat glaukoma, pasien tidak punya kesempatan untuk bisa melihat lagi. Hal tersebut berbeda dengan kebutaan akibat katarak yang masih bisa disembuhkan (reversible) melalui operasi.
“Sampai saat ini belum ada obat-obatan atau terapi apa pun yang dapat menyembuhkan glaukoma. Jadi glaukoma tidak bisa sembuh. Dia hanya dapat dicegah kebutaannya, dicegah progresivitasnya,” u....