PERIBAHASA Jawa melik nggendhong lali mengaktual ketika seniman Butet Kartaredjasa mengadakan pameran tunggal bertajuk ungkapan tersebut di Jakarta baru-baru ini. Apa maksudnya? Yang pasti itu pesan sindiran atau kritikan.
Makna peribahasa itu kurang lebih bahwa keinginan memiliki sesuatu di luar kewajaran akan membuat lupa segalanya. Demi nafsu yang menggebu-gebu lalu melakukan berbagai cara, tidak peduli dengan norma, etika, dan aturan.
Dalam cerita wayang, gambaran seperti itu di antaranya ada pada perilaku Kekayi. Saat gadis, wanita ini siang-malam merindukan masa depannya menjadi permaisuri raja dan....