GANGGUAN kecemasan mengalami peningkatan selama pandemi covid-19. Hal itu juga berpengaruh pada penyintas gangguan mental yang sebelumnya sudah dalam kondisi stabil harus kembali berhadapan dengan penyakit mereka.
“Kasus cemas, depresi, dan gangguan tidur sejak pandemi ini meningkat. Bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah pulih dan stabil pun banyak yang kambuh lagi,” kata dokter spesialis kejiwaan Maria Irene Hendratta, dalam program Slank Vaksin untuk Indonesia di Metro TV, tadi malam.
Beberapa gejala kecemasan, lanjutnya, memang tidak sepenuhnya negatif. Salah satu cara untuk mengenali apakah kecemasan yang dialami masih dalam taraf normal atau sudah menjadi gangguan mental ialah ketika kecemasan....