PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) diprediksi masih akan terus terjadi sepanjang tahun. Merespons kecenderungan tersebut, Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) menjalin kerja sama dengan PT Konimex untuk mengembangkan dan produksi kit, yaitu KODC Dengue, alat untuk mendiagnostik dini dan cepat mendeteksi protein NS-1.
Dekan FKUI Ari Fahrizal mengatakan KODC Dengue diciptakan dari hasil analisis pasien-pasien yang ada di Indonesia. "Kit ini diciptakan berdasarkan pasien-pasien yang ada di Indonesia. Faktanya di Indonesia angka kumannya berbeda-beda," ujarnya, kemarin.
Ari yakin setelah produk itu keluar dan dijual untuk umum, akan mudah diterima masyarakat. "Saya optimistis bahwa barang ini tidak lama akan laku terjual di Indonesia. Saya juga berharap pr....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login