EKONOMI

KKP Gandeng Startup Genjot Pengelolaan Budi Daya Perikanan Indonesia

Sen, 26 Sep 2022

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan mengusung lima program Ekonomi Biru dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan di Indonesia guna menjaga kesehatan ekologi dan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Program-program Ekonomi Biru menawarkan banyak peluang usaha, khususnya bagi para startup (usaha rintisan).

Ada sejumlah pekerjaan rumah yang dihadapi pemerintah, seperti belum masifnya penggunaan digitalisasi dalam pemetaan lokasi budi daya, peralatan pendukung budi daya yang masih manual, dan lainnya. Direktur Perbenihan Ditjen Perikanan Budi Daya KKP Nono Hartanto pun mengungkapkan peran teknologi digital sangat dibutuhkan untuk mendorong produktivitas dan kualitas hasil budi daya dalam negeri sesuai prinsip Ekonomi Biru. Sayangnya, saat ini masih minim pembudi daya yang mengedepankan teknologi digital sebagai penyokong

aktivitas produksi. Untuk itulah peran startup, menurutnya, sangat penting dalam mendukung digitalisasi perikanan budi daya di Indonesia. Misalnya dalam hal teknologi pengelolaan air dan kesehatan ikan, desain kolam, baik tambak maupun keramba jaring apung, pemetaan lokasi tambak, pemberikan pakan, hingga peralatan pendukung kegiatan budi daya lainnya yang kebanyakan masih impor. Diharapkan dengan adanya pelaku usaha rintisan dapat membuat keberadaan digitalisasi yang menguntungkan bagi pembudi daya. Saat ini masih minim pembudi daya yang mengedepankan teknologi digital sebagai penyokong aktivitas produksi. Hal inilah yang menjadi tujuan utama KKP dalam mengajak startup berge....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement