DESA wisata saat ini sedang menjadi primadona pembangunan di desa. Pemerintah desa bersama masyarakat antusias membangun desa mereka menjadi kawasan wisata. Antusiasme membangun desa wisata juga dialami masyarakat di empat desa di Kecamatan Parang Selatan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yaitu Desa Ngunut, Desa Trosono, Desa Sayutan, dan Desa Bungkuk, setelah mereka berhasil mengembangkan lokasi tersebut menjadi tempat terbang dan mendarat olahraga paralayang. Bahkan, beberapa anak muda desa sudah berhasil menjuarai beberapa kompetisi paralayang di Jawa Timur.
Berbicara Magetan, kita pasti akan langsung teringat dengan Gunung Lawu, Telaga Sarangan, dan yang terakhir booming ialah Taman Genilangit. Ikon pariwisata Magetan ini sudah cukup melekat di benak masyarakat. Selain dua ikon pariwisata tersebut, Kabupaten Magetan juga memiliki beberapa daya tarik wisata lain, di antaranya Air Terjun Tirtosari, Telaga Wahyu, dan Mojosemi Forest Park. Namun, jika kita perhatikan, semua daya tarik wisata tersebut sebagian besar berada di bagian utara dan barat kabupaten ini, sedangkan bagian selatannya belum dikenal sebagai destinasi pariwisata.
Padahal, jika melihat potensi yang ada, kawasan selatan memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata, baik panorama pegunungan dengan sejarah geologi pembentukannya, kawasan dan budaya pertanian, budaya tradisi masyarakat Jawa, sejarah, maupun potensi wisata olahraga paralayang yang baru saja berkembang, juga dapa....