KONFLIK Israel dan Palestina terus berlanjut dan sepertinya jauh dari kata usai. Konflik yang terjadi sejak Deklarasi Balfour pada 1917 yang
dilakukan Inggris untuk pendirian negara Yahudi ternyata membawa konflik yang cukup panjang di Jazirah Arab. Migrasi besar-besaran
yang dilakukan bangsa Yahudi pascakemenangan Inggris dalam Perang Dunia II, serta kejatuhan Kekaisaran Ottoman akibat kekalahan dalam Perang Dunia II menjadi dalang permasalahan konflik Israel dan Palestina sampai saat ini.
Sejak saat itu pertumpahan darah terus terjadi, bahkan hal itu juga menyebabkan terjadinya Perang Teluk untuk melawan pendirian negara Israel. Namun, kekalahan yang terus terjadi pada bangsa Arab menyebabkan negara Israel akhirnya dideklarasikan dan berdiri sampai saat ini dengan mencaplok wilayah yang seharusnya menjadi milik warga Palestina. Konflik berdarah terus mewarnai perjalanan negara itu sampai saat ini, bahkan Israel terus memperluas wilayah mereka dengan terus mencaplok sebagian besar wilayah Palestina.
Pencaplokan wilayah itu berujung pada munculnya kelompokkelompok militan di wilayah jajahan Israel. Nablus saat ini menjadi pusat perlawanan dan menjadi tempat perlawanan sipil terbanyak di wilayah jajahan Israel. Bahkan gerakan itu meluas sampai ke berbagai wilayah di Tepi Barat yang dulunya merupakan wilayah Palestina. Setelah melihat hal itu, Israel tidak tinggal diam. Mereka mengirimkan pasukan ke Nablus yang berujung pada meningkatnya kembali....