NUSANTARA

KPU Sumbar Prioritaskan Distribusi Logistik Pilkada ke Daerah Terluar

Kam, 03 Okt 2024

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) berupaya mengantisipasi potensi keterlambatan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman.

Ketua KPU Sumbar, Surya Efi trimen, menyampaikan bahwa langkah antisipasi ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada Pemilu 14 Februari 2024 dan pemungutan suara ulang DPD pada 13 Juli 2024. Pada saat itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai mengalami keterlambatan distribusi logistik yang disebabkan oleh cuaca buruk hingga terjadi insiden kapal pembawa logistik yang karam di perairan Mentawai.

“Kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi kami dalam mengelola distribusi logistik ke wilayah tersebut agar tidak terulang di Pilkada ini,” kata Surya, kemarin.

Sebagai salah satu upaya, KPU Sumbar memprioritaskan pengiriman kebutuhan logistik Pilkada ke daerah terluar dan daerah-daerah yang sulit diakses.

“Itu pengalaman-pengalaman yang harus kita antisipasi ke depan dalam pendistribusian logistik,” tambahnya.

Surya menegaskan bahwa insiden keterlambatan dan kecelakaan kapal pembawa logistik di Kepulauan Mentawai menjadi perhatian serius bagi KPU Sumbar. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan terus dilakukan agar proses distribusi logistik berjalan lancar dan tepat waktu.

Berdasarkan data KPU Sumbar, logistik yang telah diterima KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai meliputi bilik suara, tinta, segel, dan kabel ties. Pengiriman logistik tersebut berlangsung dari 25 hingga 29 September 2024, dan saat ini sudah berada di gudang KPU Kepulauan Mentawai.

Di Jawa Tengah, KPU Temanggung telah menerima logistik berupa kabel ties atau segel plastik sebanyak 15.672 buah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Temanggung tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Temanggung Henry Sofyan Rois menyebutkan, logistik yang sudah diterima antara lain adalah kabel ties sejumlah 15.672 buah. “Logistik kabel ties untuk keperluan 4 kotak di tiap TPS, dan masing-masing kotak dibutuhkan enam buah untuk 1306 TPS,” kata dia.

Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kepala Divisi SDM Sosialisa si dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah, mengatakan masih terdapat beberapa segmentasi sasaran sosialisasi pilkada yang memang belum terwadahi. Namun Fikri menjamin segmentasi sasaran tersebut tak perlu khawatir karena proses sosialisasi berlangsung hingga H-1 pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.

“Garis finis sosialisasi itu sebelum pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement