KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengatakan kinerja intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko yang tetap terjaga sampai September 2024.
"Pertumbuhan kredit masih melanjutkan double digit growth sebesar 10,85% (yoy), sebelumnya adalah 11,40%, menjadi Rp7.579,25 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga atau DPK perbankan tercatat tumbuh sebesar 7,04% (yoy) pada September, sementara pada Agustus lalu sebesar 7,01%, menjadi sebesar Rp8.720,78 triliun dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar," paparnya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulanan Oktober 2024, kemarin.
Dian menyebut likuiditas industri perbankan pada Agustus 2024 sangat memadai dengan rasio liquid non-core deposit (ALNCD) dan liquid kepada dana pihak ketiga (ALDPK) masing-masing sebesar 112,66% dan 25,40% dan masih di atas tre....