NUSANTARA

Kurs Dolar Naik, Perajin Tahu dan Tempe Waswas

Jum, 19 Apr 2024

SEJUMLAH perajin tahu dan tempe di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), waswas dengan kenaikan kurs dolar AS yang kini di kisaran Rp16.200 per dolar. Mereka khawatir kenaikan kurs dolar akan membuat harga kedelai melonjak.

Salah seorang perajin tahu di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Agus, 43, mengatakan sampai sekarang harga kedelai masih tetap bertahan. Namun, kalau dolar bertahan tinggi bisa dipastikan harga kedelai akan melonjak. "Saat ini, saya membeli kedelai kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram (kg). Harga kedelai impor sebesar itu pada saat dolar masih di bawah Rp16 ribu. Sekarang masih bertahan, tetapi waktu-waktu mendatang pasti akan berubah harganya, menyesuaikan kurs dolar," ungkapnya, kemarin.

Kekhawatiran serupa juga diungkap perajin tempe asal Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Sito, 41. "Para perajin tempe di sentra Desa Pliken, semuanya menggunakan bahan kedelai impor dari Amerika Serikat. Kalau kurs dolarnya naik, akan ber....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement