Laris Manis Mudik lewat Tol

ANTUSIASME masyarakat untuk pergi mudik pada Lebaran 2022 sangat tinggi, mengingat sudah dua tahun lamanya mereka tidak merasakan pulang kampung akibat pandemi covid-19.

Pilihan mudik melalui jalur darat menjadi pilihan terbanyak dari 85 juta orang yang pulang kampung tahun ini, dan jalur tol menjadi favorit bagi para pengguna kendaraan pribadi roda empat.

Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan realisasi volume lalu lintas yang keluar Jakarta pada arus mudik sejak H-10 sampai dengan H1 Lebaran atau pada 22 April-2 Mei 2022 mencapai 1,94 juta kendaraan. Angka tersebut meningkat 7,4% jika dibandingkan dengan Lebaran 2019.

“Hal ini menunjukkan bahwa cukup banyak masyarakat yang memilih tol sebagai alternatif jalur mudik,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (6/5).

Menurutnya, sejak tersambungnya ruas Tol Trans-Jawa pada akhir Desember 2018, masyarakat memiliki alternatif untuk melakukan perjalan darat dari wilayah Jakarta sampai Jawa Timur melalui tol karena dianggap lebih efisien, baik dari segi waktu maupun tarif.

“Jalan tol menjadi salah satu pilihan utama masyarakat sebagai jalur mudik Lebaran tahun ini,” kata Subakti.

Dalam siaran pers Jasa Marga disebutkan, sebanyak 563.593 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H2 sampai H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau yang jatuh pada Selasa-Kamis, 3-5 Mei 2022. Angka ini melonjak 41,1% jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 399.333 kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Uta ma (arah Trans-Jawa dan Bandung). Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek, mayoritas sebanyak 308.641 kendaraan (54,76%) berasal dari arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung), 129.577 kendaraan (22,99%) dari arah Barat (Merak), dan 125.375 kendaraan (22,25%) dari arah Selatan (Puncak....