SEJAK lama Lebaran, khususnya pasca-Lebaran, dianggap sebagai momen masuknya para pendatang ke Jakarta. Para pendatang dari penjuru Indonesia itu dianggap sebagai problem dari keruwetan kota besar semacam Jakarta. Mereka sering kali dianggap sebagai tenaga kerja un-skill yang merepotkan.
Masuknya para pendatang dari berbagai daerah ke Kota Jakarta sejak awal dipandang sebagai salah satu problem yang dihadapi Kota Jakarta. Meledaknya jumlah penduduk, kepadatan yang menimbulkan banyak tumbuh perkampungan kumuh, hingga tingginya angka kriminalitas di Jakarta. Sedemikian tinggi problem kependudukan Kota Jakarta, tetapi tetap saja Jakarta menjanjikan kehidupan bagi banyak warga yang berdatangan dari penjuru Indonesia.
Alangkah baiknya jika coba melihat kehadiran para migran itu dari sudut pandang yang berbeda. Kota Jakarta hakikatnya menunjukkan sebuah kemajemukan budaya manusia. Eksistensi manusia yang hidup di dalamnya berasal dari beragam suku yang ada di Indonesia. Salah satu tanda kemajemukan masyarakat Jakarta ditunjukkan secara mudah dengan bermunculannya ragam pusat-pusat kuliner yan....