HUMANIORA

Lebaran Mandura Tradisi Pererat Persaudaraan

Sen, 22 Apr 2024

SEKELOMPOK wanita paruh baya telah bersiap di atas mobil bak terbuka. Meski di bawah terik, mereka dengan semangat memainkan musik marawis dengan lagu-lagu religi. Di belakang mereka, mobil bak terbuka dengan muatan mandura sudah ditata menyerupai piramida dengan rangka kayu yang dibalut kertas kuning. Mandura berjumlah ratusan biji itu kemudian dibawa rombongan warga mengitari kota menggunakan sejumlah kendaraan roda empat. Itulah awal mula pembukaan Lebaran Mandura di Kampung Baru, Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa (16/4).

Lebaran Mandura ialah kebiasaan yang sudah menjadi tradisi warga Kampung Baru di Kecamatan Palu Barat. Lebaran itu dirayakan mayoritas penduduk suku Kaili (suku asli Palu) seusai perayaan Hari Raya Idul Fitri. “Lebaran Mandura syarat aksi religi. Dimulai sepekan seusai 1 Syawal atau seminggu setelah pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tujuan mempererat tali persaudaraan,” terang Ketua Adat Kampung Baru Husein Hi Moh Saleh kepada Media Indonesia di Palu.

Menurutnya, Lebaran Mandura dilaksanakan sejak 2015 dan tahun ini sudah memasuki tahun kesembilan. “Alhamdulillah tradisi ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement