OPINI

Literasi dan Inklusi Keuangan Wujudkan Masyarakat Sejahtera

Jum, 18 Nov 2022

OJK telah melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang bertujuan memetakan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, termasuk literasi keuangan digital. Hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan inklusi keuangan sebesar 85,10%. Nilai itu meningkat jika dibandingkan dengan hasil SNLIK 2019, yaitu indeks literasi keuangan 38,03% dan inklusi keuangan 76,19%.

Meskipun hasil survei menunjukkan tingkat literasi keuangan lebih rendah daripada tingkat inklusinya, gap antara tingkat literasi dan inklusi semakin kecil jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Indeks inklusi yang lebih tinggi dari literasi menggambarkan adanya konsumen di sektor jasa keuangan yang telah mengakses produk serta layanan jasa keuangan, tetapi belum memahami produk dan layanan jasa keuangan tersebut sepenuhnya.

Sejalan dengan hasil survei OJK, World Bank melalui The Global Findex Database 2021: Financial Inclusion, Digital Payments, and Resilience in the Age of Covid-19 juga melaporkan pada 2021, secara global, 76% orang dewasa telah memiliki akun atau akses di sektor jasa keuangan, baik di perbankan, lembaga pembiayaan, maupun lembaga keuangan lainnya. Lebih lanjut 71% dari jumlah tersebut merupakan orang dewasa di negara berkembang, termasuk Indonesia. Data itu menggambarkan tingkat inklusi masyarakat dunia terhadap produk da....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement