Melahirkan Tenang dan Minim Trauma

SEMENJAK saudaranya meninggal akibat kanker, Ashtra Effendy merasakan suasana rumah sakit semakin tidak nyaman baginya. Sebab itu, ketika hamil, ia pun mantap memilih persalinan di rumah dengan metode minim trauma dan minim intervensi atau disebut juga dengan gentle birth. Lebih luasnya, gentle birth menempatkan ibu sebagai ‘pemeran utama’ dengan kembali ke kodrat alamiahnya agar mampu, berdaya, dan siap secara holistik untuk melahirkan.

Merasakan nyaman, pada persalinan anak kedua, Ashtra memilih metode melahirkan di air atau water birth yang juga merupakan salah satu jenis gentle birth. Proses persalinan yang berlangsung pada 2018 atau saat usianya 29 tahun itu pun berlangsung lancar.

Water birth memang bukan hal baru di dunia, termasuk di Indonesia, tetapi kembali menjadi perbincangan setelah aktris Nikita Willy memilih metode itu untuk persalinan putra keduanya pada 15 Desember 2024 di rumah di Amerika Serikat. Tahapan persalinan yang Nikita bagikan lewat akun Youtube-nya mendapat banyak komentar kagum, terutama karena proses yang tenang dan tidak adanya robekan yang dialami ibu. Sederet selebritas lain yang juga memilih metode water birth ialah Oppie Andaresta (2007), Wanda ....