JUMLAH usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta. Dari jumlah itu, baru 35% atau sekitar 525 ribu UMKM yang memanfaatkan teknologi digital dalam menunjang usaha mereka. Padahal, digitalisasi sangat diperlukan untuk sekarang ini, terlebih untuk go international.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengakui jumlah tersebut menunjukkan bahwa belum maksimalnya peran teknologi digital di sektor UMKM Sulsel. Padahal, digitalisasi sangat diperlukan dalam pengembangan UMKM di era sekarang.
Penerapan teknologi digital di sektor UMKM yang ada di Sulsel masih terkendala karena tidak semua pelaku UMKM tidak menguasai teknologi digital. Selain itu, tingkat inovasi dan kreativitas para pelaku UMKM dianggap belum maksimal.