PARA peneliti National Institutes of Health's Brain Research Through Advancing Innovative Neurotechnologies (BRAIN) Amerika Serikat menemukan bahwa pola penyimpanan memori dalam perangkat elektronik menyerupai kerja otak. Mereka tertarik dengan bagaimana otak mampu menciptakan sel baru untuk menyimpan sebuah peristiwa bak folder dan berpikir.
Seperti dilansir Science Daily, para peneliti yang dipimpin profesor ilmu bedah syaraf Rutishauser ini mengundang 20 sukarelawan dari penyintas epilepsi. Mereka diperlihatkan sebuah film guna memicu perubahan dalam cara memori disimpan serta yang menandai awal dan akhir memori di otak.
Otak manusia ternyata mengelompokkan potongan peristiwa dalam sebuah memori dengan ditandai ciri yang khas. Ketika ada peristiwa baru dan tidak terdapat kemiripan dengan peristiwa yang sudah terekam maka sel otak yang baru akan tercipta dan kemud....