NUSANTARA

Menelusuri Fenomena Kekerasan Pelajar di Indonesia

Rab, 05 Apr 2023

Kekerasan pelajar merupakan suatu fenomena yang tidak dapat diabaikan. Kekerasan tersebut dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai tawur antarpelajar, pembegalan, hingga pembunuhan. Banyak faktor yang menjadi penyebab remaja melakukan kekerasan, seperti faktor ekonomi, motif komunal, masa pandemi yang panjang, pendidikan yang rendah, serta disfungsi keluarga.

Di beberapa kota besar, kelompok-kelompok geng motor juga menjadi ancaman yang sering kali melakukan kejahatan jalanan, seperti kebutkebutan di jalan raya hingga perang antargeng motor. Di Kota Bandung, misalnya, beberapa geng motor bahkan sudah memiliki sejarah panjang yang terkadang diwarnai dengan berbagai dinamika dan konflik internal. Meskipun demikian, geng motor di Kota Bandung saat ini terus berupaya menghilangkan stigma-stigma dengan membuat kegiatankegiatan positif seperti bakti sosial.

Berbeda dengan Kota Bandung, kekerasan pelajar dan kejahatan jalanan terjadi di DI Yogyakarta (DIY). Kejahatan jalanan di DIY sering kali dilakukan anak usia di bawah umur dan remaja. Pelaku sering kali melakukan aksi secara bergerombol dengan menggunakan senjata tajam dan dilakukan secara terorganisasi. Ada beberapa akar masalah yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan jalanan ini, seperti kurangnya pengawasan dari keluarga dan lingkungan serta faktor psikologis pelaku. Karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk menemukan akar masalah tersebut agar aksi kekerasan para pelajar dan....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement