Pemerintah mendorong produksi minyak makan merah berbasis koperasi sebagai alternatif minyak goreng yang banyak digunakan masyarakat.
Pemerintah mengatakan minyak makan merah diklaim lebih sehat daripada minyak goreng sawit. Produksi minyak makan merah tidak melalui proses pembersihan (bleaching) sehingga tidak menghilangkan kandungan vitamin A.
Bahkan, minyak makan merah dapat bermanfaat untuk mencegah stunting.
Selain itu, pengembangan minyak makan merah bisa menjadi sebuah solusi bagi persoalan terkait dengan minyak goreng dan dapat menjadi fondasi dan tonggak kebangkitan petani sawit di Tanah Air. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan petani sawit menguasai 41,42% kebun sawit di Indonesia dan tidak hanya menjual tandan buah segar (TBS) ke industri.
Minyak makan merah juga menghadirkan sejumlah keunggulan, seperti memiliki kandungan gizi (vitamin A dan vitamin E) lebih tinggi daripada minyak goreng kelapa sawit lainnya, memberikan nilai tambah bagi petani, alternatif lain dari minyak goreng, serta harganya yang relatif jauh lebih m....