THE Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks atau Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada pertemuan Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid menyatakan Sumbu Kosmologis Yogyakarta merupakan sumbu imajiner yang terbentang sepanjang 6 kilometer dari utara ke selatan. Sumbu filosofis itu meliputi kompleks keraton, sejumlah bangunan bersejarah, dan monumen yang menjadi simbol pertukaran antara sistem kepercayaan dan nilai. “Pengusulan Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya dimulai sejak 2014,” kata Hilmar.
Sumbu imajiner tersebut membentuk garis lurus dari Panggung Krapyak (selatan), Keraton Yogyakarta (tengah), dan Tugu Pal Putih (Tugu Golong Gilig) atau Tugu Yogyakarta (utara). Sumbu Kosmologis tidak hanya sebagai garis imajiner. Konon, garis itu memiliki sisi spiritual yang diambil dari konsepsi Jawa. Sumbu Kosmologis Yogyakarta iala....