TIFA

Menghidupkan Ingatan Melalui Seni Patung

Min, 11 Agu 2024

PATUNG berwujud manusia dengan mimik sedih sedang membaringkan badannya di atas peti mati yang bagian bawahnya disanggah buku besar bertuliskan ’Indonesian History of Mass Murdered 1965-1966’. Karya seni milik Dolorosa Sinaga ini persis ditempatkan di depan pintu masuk Gedung A Galeri Nasional dan menjadi pengingat sebuah tragedi kelam di Tanah Air.

Karya seni memang tak sekadar menyajikan hiburan, tetapi juga menjadi medium menyalurkan aspirasi. Berbeda dengan demonstrasi yang menyuarakan aspirasi dengan bersuara, karya seni rupa seperti patung, lukisan, fotografi, dan lainnya menyampaikan aspirasi dalam kesunyian, tapi tetap tersampaikan dengan baik.

Hal inilah yang dilakukan dua seniman Indonesia, Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, dengan Pameran Patung dan Aktivisme yang sedang berlangsung hingga 19 Agustus di Galeri Nasional Indonesia. Lebih dari 100 karya seni baik patung maupun lukisan hadir di sana untuk menyuarakan sejumlah keresahan yang terjadi di masyarakat, termasuk deretan masalah pe....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement