NUSANTARA

Meningkatkan Produksi Jagung di Sejumlah Daerah Nusantara

Rab, 28 Jun 2023

Komoditas jagung mempunyai peran penting dan strategis dalam sistem ketahanan pangan dan penggerak perekonomian nasional. Selain berfungsi sebagai pasokan karbohidrat, jagung merupakan bahan baku yang baik untuk ternak, perikanan, sekaligus penarik pertumbuhan industri. Para petani saat ini sudah menjadikan jagung sebagai tanaman yang setara dengan padi yang pasti ditanam setiap tahun. Hal ini menyebabkan produksi jagung dapat bersaing dengan hasil produksi padi.

Sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah berlomba meningkatkan produksi jagung di daerah masing-masing melalui berbagai strategi, baik melalui swasembada maupun mengintensifkan pertanian modern. Berdasarkan data yang disajikan Badan Pangan Nasional, budi daya jagung di Indonesia menunjukkan optimisme tinggi dengan perkiraan produksi mencapai 16,84 juta ton. Sementara itu, harga jagung petani saat ini sudah dinilai baik, di tingkat peternak rata-rata Rp6.080 per kg, sedangkan jagung pipilan kering di tingkat petani Rp4.680 per kilogram.

Kementerian Pertanian saat ini menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu provinsi untuk pengembangan program nasional jagung varietas jakarin. Pengembangan jakarin ditargetkan sebagai upaya meningkatkan daya saing serta pemenuhan kebutuhan pangan di daerah maupun pusat. Meski begitu, para petani jagung masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti alih fungsi lahan menjadi area industri atau permukiman, kelangkaan pupuk, mahalnya benih dan obat-obatan, hama, serta kestabilan harga. Permasalahan itu akhirnya mendorong pemerintah mencari solusi, selain untuk membantu para petani, ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement