HUMANIORA

Menkes Atur Peningkatan Skill Dokter Umum Atasi Kedaruratan

Kam, 15 Mei 2025

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan menyusun regulasi untuk meningkatkan kompetensi dokter umum agar dapat memberikan tindakan-tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa, seperti operasi caesar.

Ketika ditemui usai rapat bersama DPR, Budi menjelaskan bahwa kompetensi operasi caesar pada dokter umum adalah untuk menangani situasi kegawatdaruratan di daerah, mengingat banyaknya ibu hamil yang meninggal di daerah karena tidak adanya dokter spesialis.

Dia mencontohkan, di daerah Pulau Nias, Pulau Taliabu, pedalaman Flores, banyak ibu hamil yang meninggal karena tidak terlayani. Menyeberang dari Pulau Nias ke Pulau Sumatera, kata dia, membutuhkan waktu 3-4 jam. “Saya terakhir baru dari Lampung. Bupatinya, gubernurnya, nunjukin video di mana dia mesti menggotong ibu hamil naik perahu akhirnya tidak terlayani karena tidak ada dokter,” ujarnya.

Realita tersebut, kata dia, berbeda jauh dengan yang ada di kota. Menurut dia, kompetensi semacam ini perlu agar tidak ada lagi orang yang meninggal karena ada dokter tetapi dokternya tidak berani melakukan tugasnya lantaran takut melanggar hukum.

“Sekarang, dokter-dokter umum itu bilang ke saya, ‘Pak, sekarang kita tuh enggak boleh secara hukum melakukan itu. Karena kita dibilang bahwa kita tidak kompeten melakukan itu karena tidak pernah dilatih lagi’. Sehingga kita menonton ibu-ibu yang hamil itu wafat di daerah,” katanya.

Oleh karena itu, dia mendorong adanya peningkatan kompetensi bagi dokter umum agar dapat menangani sesuatu yang bersifat gawat darurat (emergency), agar dapat menyelamatkan nyawa.

“Akan kita buat regulasinya supaya mereka itu bisa diberikan secara resmi. Bukannya kemudian orang bodoh, seperti orang bodoh langsung disuruh boleh, enggak. Mereka akan dilatih secara formal, dan apakah latihnya semuanya? Enggak. Yang menyelamatkan nyawa saja, yang emergency itu harus diberikan,” katanya.


MASIH WACANA

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menambahkan bahwa wacana pelatihan dokter umum di daerah agar bisa menangani persalinan dengan operasi caesar, membutuhkan kajian matang.

“Belum, masih jauh. Masih wacana. Masih dibicarakan dengan kolegium,” kata Dante Saksono Harbuwono di sela-sela konferensi pers acara ASEAN-Japan Medical Devices Regulatory Training 2025, di Jakarta, kemarin.

Pihaknya pun ingin melatih para dokter umum di daerah untuk m....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement