MEGAPOLITAN

Menuntaskan Tugas dengan Perencanaan Matang

Sel, 08 Jun 2021

SUDAH enam bulan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengemban mandat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.

Keraguan memang sempat terlintas dibenaknya. Namun, secara perlahan dan penuh kesabaran, Andri merasa yakin dirinya bisa menyelesaikan semua tugas dalam waktu singkat. Ia pun mulai beradaptasi di lingkungan baru.

Setelah terjun, Andri mengaku tidak merasa kesulitan mengepalai dua SKPD sekaligus. Menurut dia, hal yang sedikit mempermudah ialah lingkup pekerjaan dua SKPD yang ia pimpin memiliki kemiripan.

“Di Dinas Tenaga Kerja ada pelatihan dan di Dinas PPKUKM juga ada pelatihan. Yang satu melatih keterampilan pekerjaan, tapi ada juga melatih orang untuk menjadi pengusaha. Nah, PPKUKM fokusnya melatih menjadi wirausahawan,” kata Andri ketika dihubungi, akhir pekan lalu.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI itu menyebut cukup sulit awalnya membenahi kedua dinas tersebut. Di awal ia memimpin Disnakertransgi, penilaian terhadap kinerja dinas itu berada di peringkat 45 dari seratus lebih SKPD di DKI. Hal yang sama juga berlaku pada Dinas PPKUKM.

Andri pun tancap gas dengan membuat sejumlah strategi. Tujuannya agar meski dilanda keterbatasan tenaga dan anggaran karena pandemi covid-19, kedua SKPD itu harus tetap mengejar target. Seperti pada Dinas PPKUKM yang mampu mencetak 170 ribu pengusaha Jakpreneur hingga pertengahan tahun ini, mendekati target 200 ribu pengusaha pada akhir 2021.

Dalam menjalankan rutinitas, Andri memang harus membagi waktu untuk mengerjakan tugas-tugas, baik sebagai kepala dinas definitif maupun sebagai Plt.

Setiap hari, ia wara-wiri bergantian dari Kantor Disnakertransgi di Menteng, Jakarta Pusat, ke Kantor Dinas PPKUKM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Kerja keras, semangat, dan motivasi yang terus diberikan kepada seluruh jajarannya membuahkan hasil. Kini penilaian dua SKPD itu berada di posisi 10 besar. “Alhamdulillah. SKPD ini kinerjanya bagus, bisa mencapai target,” ujarnya.

Hal serupa dirasakan Suharini Eliawati. Wanita berhijab yang menjabat Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP), itu dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas KPKP sejak 1 Oktober 2020, menggantikan Darjamuni yang pensiun. Praktis dia harus rangkap jabatan.

Tugas secara administrasi maupun teknis mampu dilibas Suharini sehingga kegiatan dan aktivitas di SKPD itu berjalan baik.

Menurutnya, berdasarkan Pergub DKI Nomor 268 Tahun 2016 terdapat 16 unit kerja perangkat daerah (UKPD) Dinas KPKP yang dipastikan dapat berjalan sesuai tupoksi masing-masing dalam hal melayani masyarakat Jakarta.

Tantangan yang dihadapi Suharini di tengah pandemi memang cukup berat. Ia bertugas mengawal peningkatan ketahanan dan keamanan pangan keluarga serta ikut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi warga dengan meningkatkan produksi pertanian, perikanan, dan peternakan.

Suharini pun optimistis dapat menuntaskan tugasnya dengan baik. “Saya bertekad menjadikan Dinas KPKP DKI sebagai salah satu organisasi perangkat daerah yang terdepan dalam hal kinerja dengan tentunya mewujudkan ketahanan pangan dan keamanan pangan,” tutu....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement