HUMANIORA

Menyusuri Masjid-Masjid Bersejarah di Kota Semarang

Rab, 29 Mar 2023

MENYUSURI jejak Islam di masa lalu di Kota Semarang yang dikenal plural terasa cukup berbeda ketimbang kota-kota lain di Indonesia, masjid dan musala berusia ratusan tahun tetap berdiri megah bertebaran di berbagai wilayah, seperti Masjid Agung Semarang, Masjid Cheng Hoo, Masjid Kampung Melayu, dan Masjid Pekojan.

Masjid Cheng Hoo di Gedung Batu, Simongan, Semarang Barat, didirikan pada 1401 saat Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Tay Djien), muslim Tiongkok saat mendarat di kota ini dalam pelayaran di tanah Nusantara dan dipercaya menyebarkan agama Islam. Meski Masjid Cheng Ho bergeser menjadi kelenteng, tetapi masih terlihat ciri bangunan awal masjid. Bangunan itu berbeda dengan kelenteng lainnya, yakni merupakan bangunan tunggal beratap susun, tidak memiliki serambi yang terpisah, bahkan sebagai bentuk ciri keislaman dengan ditemukannya tulisan berbunyi ‘Marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al-Qur'an’. "Ini semakin menguatkan fungsi utama bangunan sebagai sebuah masjid," ujar seorang pengamat.

Sementara itu, Masjid Kauman atau Masjid Agung Semarang yang dibangun pada 1749 bergaya arsitektur Gakampiyan (Jawa, Persia). Masjid di Jalan Alun-Alun Barat Kota Semarang itu merupakan masjid bersejarah saat kemerdekaan karena hanya beberapa jam setelah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan pukul 10.00 WIB, sebelum salat Jumat ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement