ANEKA warna benang yang telah dipadupadankan itu menjuntai panjang, Hakpen alias jarum rajut seakan menari di antara jemarinya. Tusukan demi tusukan ia lakukan untuk saling melilitkan benang hingga menjadi satu karya, sebuah tas rajut yang indah.
Setiap kali, Endang Sundayani, seorang disabilitas tunadaksa itu melakukannya dengan penuh konsentrasi mengingat teknik rajutan terbilang rumit sehingga tidak banyak orang menggemari proses pembuatannya. Namun, aktivitas merajut telah menjadi hobinya di beberapa tahun belakangan ini.
Meskipun mengalami tulang punggung yang bengkok sejak lahir, Endang tidak pernah berdiam diri. Ia selalu aktif mencoba hal ....