'I want respect', demikian makna hakiki perang Jawa menurut Profesor Peter Carey, guru besar dan sejarawan yang telah puluhan tahun menekuni dan bergulat dengan sejarah Perang Jawa . Hal tersebut dikutip Kepala Perpusnas Prof E. Aminudin Azis dan disampaikan dalam Pembukaan Pameran 200 Tahun Perang Jawa di Perpusnas, Minggu (20/7).
"Sejarah mencatat perang jawa yang dikenal sebagai perang diponegoro yang berlangsung 1825-1830 adalah perlawanan kaum pribumi atas kesewenang-wenangan kaum penjajah," jelas Aminudin Azis.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang medan di kawasan pegunungan dan hutan-hutan Jawa, Pangeran Diponegoro berhasil membuat pasukan Belanda kocar-kacir. Selain itu Belanda juga disebut bangkrut karena biaya....