PERMASALAHAN pendidikan di Indonesia seolah tak ada habisnya. Bahkan, masalah yang berkaitan dengan infrastruktur dasar juga kerap kali ditemukan. Di Kabupaten Cianjur, misalnya, tidak sulit bagi kita menemukan ruang kelas yang rusak. Jumlahnya menyebar di banyak sekolah dan wilayah. Secara keseluruhan, jumlah ruang kelas rusak bahkan lebih banyak daripada ruang kelas dengan kondisi baik, yaitu 12.696 dan 7.905.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain kondisi ruang kelas yang tak memadai, akses internet di sejumlah daerah tersebut juga masih sulit. Bahkan, ketika ujian asesmen nasional berbasis komputer dilakukan, para guru dan siswa di SMPN Satap Wela Pandang harus melakukannya di atas bukit.
Kondisi lebih parah terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sejumlah sekolah dasar negeri di kabupaten itu, di antaranya di Desa Pontianak dan Dusun Pasir Panjang, nyaris tak berbentuk, tanpa atap, berlantai tanah, dan tanpa sekat. Pemerintah desa setempat sebenarnya sudah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten untuk pembangunan gedung sekolah baru. Namun, hingga saa....
- Home
- Category
- POLKAM
- FOKUS
- EKONOMI
- MEGAPOLITAN
- OPINI
- SUARA ANDA
- NUSANTARA
- HUMANIORA
- INTERNASIONAL
- OLAHRAGA
- SELEBRITAS
- EDITORIAL
- PODIUM
- SELA
- EKONOMI DIGITAL
- PROPERTI
- KESEHATAN
- OTOMOTIF
- PUNGGAWA BUMI
- BELANJA
- JENDELA BUKU
- WAWANCARA
- TIFA
- PESONA
- MUDA
- IKON
- MEDIA ANAK
- TRAVELISTA
- KULINER
- CERPEN
- HIBURAN
- INTERMEZZO
- WEEKEND
- SEPAK BOLA
- KOLOM PAKAR
- GARDA NIRBAYA
- BULAKSUMUR
- ICON
- REKA CIPTA ITB
- SETARA BERDAYA
- EDSUS HUT RI
- EDSUS 2 TAHUN JOKOWI-AMIN
- UMKM GO DIGITAL
- TEKNOPOLIS
- EDSUS 3 TAHUN JOKOWI-AMIN
- PROMINEN
- E-Paper
- Subscription History
- Interests
- About Us
- Contact
- LightDark
© Copyright 2020
Media Indonesia Mobile & Apps.
All Rights Reserved.