WEEKEND

Mudik Adalah Kerinduan

Min, 06 Apr 2025

TIDAK banyak warung tegal (warteg), rumah makan padang, warung soto ayam, serta gerobak penjual pecel lele dan sate madura yang beroperasi. Tenda tergulung bambu penyangga tampak diletakkan di pojok tembok atau ruko-ruko.

Pemandangan itu seolah menjadi penanda bahwa tak ada yang lebih penting dari mudik untuk merayakan Idul Fitri 1446 H di kampung halaman. Keberadaan mereka mewakili keberagaman yang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk menggantungkan hidup di kota.

Mudik Lebaran 2025 disebut menghadirkan fenomena yang tak terduga. Jumlah pemudik tercatat turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Antiklimaks bisa dirasakan saat kondisi jalur darat maupun laut cenderung lebih sepi, tidak semasif sebelumnya. Hampir tak ada kemacetan berarti, bahkan cenderung lancar di jalur mudik darat. Minim pula penumpu....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement