WEEKEND

Nissa Saadah Wargadipura: Pulihkan Ekologi lewat Pesantren

Min, 21 Mar 2021

GERAKAN agraria sudah jadi kesibukan Nissa Saadah Wargadipura bahkan sejak masil melajang. Pada 1994, ia telah aktif mengadvokasi petani di Jawa Barat untuk perjuangan hak atas tanah.

Setelah menikah dengan seorang kiai desa yang juga aktif dalam perjuangan agraria, Ibang Lukmanurdin, keduanya sepakat melanjutkan perjuangan dengan membentuk Serikat Petani Pasundan (SPP). Pada 2008, seiring dengan kepindahannya ke perdesaan di Kabupaten Garut, mereka meninggalkan SPP dan mendirikan pesantren.

“Saya bilang ke suami, saya siap bantu kamu mendirikan pesantren, tapi pesantrennya yang berbeda, pesantren ekologi. Kenapa pesantren? Karena pesantren masih menjadi lembaga yang diikuti, dipatuhi, yang masih didengar dan diteladani walaupun di situasi gonjang-ganjing,” papar Nissa saat menjadi narasumber dalam acara Kick Andy Show episode Pangan Terhormat, yang tayang Minggu (21/3).

Kepada Andy F Noya, ia menuturkan bahwa kerusakan ekosistem membuat mendesaknya konsep pertanian berkelanjutan. Sebab dalam pertanian tersebut mencakup prinsip agro ekologi hingga permakultur yang berwujud manajemen lingkungan di tingkat komunitas. Nissa melihat gabungan konsep-konsep itu merupakan bentuk pertanian yang ‘Rahmatan lil ‘alamin’ yang dapat menjawab permasalah krisis ekologi yang mengancam Indonesia saat ini.....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement