NUSANTARA

Operasi Zebra Candi 2024 Digelar, Pelanggaran Turun 87%

Jum, 18 Okt 2024

OPERASI Zebra Candi 2024 yang telah memasuki hari ke-3 pada Rabu (16/10) menunjukkan hasil yang signifikan dalam penegakan hukum dan keselamatan lalu lintas di wilayah Polda Jawa Tengah.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengatakan selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi tersebut hasil tilang yang menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis mencapai 115 perkara, naik 31% dibandingkan tahun lalu yang mencatat 88 perkara. Sebaliknya, hasil tilang mobile menurun drastis, yang mencatat 198 perkara. Angka ini turun 87% dibandingkan pada 2023 yang mencapai 1.532 perkara.

Namun, tindakan berupa teguran meningkat. Pada hari ke-3 Operasi Zebra Candi 2024 Rabu (16/10), terdapat 3.570 perkara, meningkat 30% dari 2.749 perkara pada tahun sebelumnya.

“Dari segi pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor menunjukkan penurunan signifikan. Penggunaan helm yang tidak memenuhi standar SNI tercatat sebanyak 250 perkara, turun 84% dibandingkan pada 2023 yang mencapai 1.521 perkara,” ujarnya.

Data kecelakaan lalu lintas menunjukkan kenaikan sebesar 9%, dengan 38 perkara kecelakaan pada hari ke-3 Operasi Zebra Candi 2024 dibandingkan 35 perkara di tahun 2023. Kendaraan yang terlibat kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor, dengan 54 unit terlibat, naik 26% dibandingkan pada 2023 yang mencatat 43 unit.

Untuk itu, Artanto, mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas, meskipun terdapat penurunan dalam beberapa jenis pelanggaran.

“Kami mengapresiasi penurunan pada pelanggaran helm yang tidak SNI dan tilang ETLE mobile, namun peningkatan kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan sepeda motor, menunjukkan bahwa masyarakat masih harus meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas,” ujar Artanto.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 di Wonosobo, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo lebih mengedepankan pendekatan simpatik. Pejabat Kanit Kamsel Satlantas Polres Wonosobo, Aiptu Rudi Nugroho, mengatakan, pendekatan simpatik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tertib berlalu lintas serta mendukung kelancaran agenda nasional, khususnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Operasi Zebra Candi 2024 tidak hanya menekankan penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas,” ujar Aiptu Rudi Nugroho, kemarin.

Pihak kepolisian, kata dia, telah melakukan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas.

Pihaknya berupaya menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lan....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement