KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI meyakini pemungutan suara di daerah rawan konflik terutama wilayah Papua dapat terkendali dengan baik sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam suasana aman dan nyaman. “Saya yakin ke depan pada hari pemungutan suara semua akan terkendali. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam suasana yang tenang dan nyaman,” ujar anggota KPU RI Idham Holik.
Menurutnya, KPU intens berkomunikasi dengan pemerintah, TNI, Polri, dan KPU daerah untuk mengoordinasi wilayah yang dilabelkan sebagai daerah rawan konflik. Selain itu, kata Idham, semua tahapan penyelenggaraan pemilu harus bersinergi dan bergotong royong sebab pemilu ialah kepentingan bangsa dan negara. “Tinggal bagaimana kami mengomunikasikan hal tersebut,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan indeks kerawanan pemilu (IKP) pemilu dan pemilu serentak 2024. Dalam IKP tersebut terungkap beberapa kategori provinsi dengan rawan tinggi, sedang, dan rendah. Untuk kategori rawan tinggi, yaitu Jakarta dengan skor 88,95, Sulawesi Utara (87,48), Maluku Utara (84,86), Jawa Ba....