UNTUK menciptakan harmonisasi kehidupan makhluk, Sanghyang Tunggal membagi tugas suci kepada tiga anaknya. Sanghyang Antaga dan Sanghyang Ismaya diperintah turun ke marcapada, Sanghyang Manikmaya di kahyangan.
Antaga yang mengejawantah bernama Togog mengasuh makhluk ‘golongan kiri’ atau umumnya para raksasa. Misi utamanya memberi saran dan nasihat yang baik-baik. Dalam menjalankan tugas, Togog ditemani Bilung Sarawita.
Ismaya alias Semar diberi tanggung jawab momong kesatria agar terjaga jati dirinya sebagai para insan pembela kejujuran dan penegak keadilan. Di dalam pakeliran, Semar dikenal sebagai....