SEBAGIAN masyarakat di sejumlah kabupaten/kota akan menggunakan hak pilih kembali dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 pada Sabtu (5/4). Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) diminta untuk meningkatkan pengawasan karena maraknya politik uang menjelang perhelatan tersebut.
Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati menyebut pihaknya masih menemukan dugaan pelanggaran politik uang disertai dengan pemasangan gambar pasangan calon kepala daerah saat mendekati perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Semestinya, kata Neni, kejadian seperti itu dapat ditanggulangi oleh Bawaslu.
"Apalagi kalau sudah ada laporan masyarakat, seharusnya (Bawaslu) mengambil tindakan penegakan hukum yang serius. Sangat disayangkan ketika peran Bawaslu masih lemah di lapangan dan dipertanyakan oleh banyak pihak," terangnya ke....