GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Kamis (7/11). Suara gemuruh disertai abu vulkanis memicu kepanikan warga.
Kantor Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi merilis, kolom abu teramati setinggi ± 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tersebut terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat daya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah pengungsi mencapai 5.816 orang. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur Heronimus Lamawura mengatakan para pengungsi menempati lokasi penampungan di 26 desa dan kelurahan serta 3 pos lapangan di 7 kecamatan, juga di Kab....