SEBUAH masjid tampak berdiri kukuh di antara kebun tebu di Kelurahan Sendangtirto, Sleman. Dari arsitektur bangunannya, masjid tersebut tampak telah berusia tua dengan sebuah pohon beringin yang diberi nama Hesti Luhur di bagian depan, serta kompleks makam di sisi selatan bangunan tersebut. Ini ialah salah satu masjid tertua di Yogyakarta yang masih berdiri, yakni Masjid Sulthoni Wotgaleh.
Masjid yang didirikan sekitar 1592 M ini merupakan salah satu peninggalan syiar Islam era Mataram Islam yang masih terjaga hingga kini. Masjid ini juga tidak dapat dipisahkan dari sosok Jaka Umbaran yang bergelar Pangeran Adipati Purbaya 1. Menurut silsilahnya, ia merupakan putra dari pendiri Kerajaan Mataram Islam, Danang Sutawijaya yang bergelar Kanjeng Panembahan Senapati Ing Alaga Mataram dan Niken Purwasari (Rara Lembayung).
Pasalnya, di samping masjid tersebut ada sebuah kompleks makam yang diberi nama Hastono Wotgaleh tempat Panembahan Purbaya I dan kerabatnya dimakamkan, seperti Pangeran Purbaya II, Purbaya III, Rara Lembayung, dan Kyai Wirasaba. Masjid ini dikenal sebagai masjid Pathok Negoro kerajaan Mataram Islam. Nama masjid yang dalam bahasa Indonesia-nya jembatan hati ini memiliki fungsi religi dan fungsi pert....