OPINI

Peningkatan Daya Saing Produk Indonesia Pasca-Belt and Road Initiative

Sel, 08 Okt 2024

SEJAK pengumuman belt and road initiative (BRI) oleh Presiden Xi Jinping di Kazakhstan pada 2013, inisiatif itu telah menjadi salah satu pilar utama dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. Proyek ambisius yang diluncurkan oleh Tiongkok itu dirancang untuk membangun jaringan infrastruktur global, meningkatkan konektivitas, serta memperkuat hubungan perdagangan dan investasi lintas negara, termasuk dengan Indonesia.

Namun, meskipun hubungan ekonomi antara kedua negara telah menguat, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan daya saing produk-produknya di pasar internasional, terutama di Tiongkok. Salah satu tantangan utama ialah ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah yang memiliki nilai tambah rendah, sementara Tiongkok terus mendominasi pasar dengan produk-produk manufaktur bernilai tambah tinggi. Artikel ini akan membahas strategi yang dapat diambil oleh Indonesia untuk memperkuat daya saing produk-produknya di pasar Tiongkok dalam era pasca-BRI.

&nb....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement