KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan dalam 10 tahun terakhir penjualan mobil di pasar domestik cenderung stagnan pada angka 1 juta unit. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate), diperlukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan penjualan tersebut dengan pemberian stimulus.
“Diperlukan program untuk menstimulus pembelian mobil baru di masyarakat. Langkah yang dapat kita lakukan adalah memberikan insentif fiskal bagi kendaraan yang diproduksi di dalam negeri,” jelas Putu.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menguraikan, per Mei 2024 penjualan mobil turun 21% menjadi 334 ribu unit.
Hal ini dipicu berbagai faktor seperti kenaikan suku bunga global, lonjakan kredit macet atau non performing loan (NPL), dan pengetatan pemberian kredit dari perusahaan pembiayaan.
“Salah satu faktor pemicu stagnasi pasar mobil adalah harga mobil baru tidak terjangkau oleh pendapatan per kapita masyarakat. Jarak antara pendapatan rumah tangga dan ....