DALAM beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menurunkan suku bunga pinjaman online (pinjol) dalam upaya untuk meringankan beban bagi jutaan pengguna layanan tersebut. Namun, penurunan suku bunga tampaknya belum cukup menyelesaikan masalah utama yang dihadapi banyak peminjam.
Salah satu masalah utama yang dihadapi peminjam ialah penagihan yang agresif dan tidak etis. Banyak peminjam melaporkan bahwa mereka diancam atau dilecehkan oleh penagih utang. Selain itu, banyak peminjam yang merasa terjebak dalam siklus utang. Mereka terpaksa mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman lama, menciptakan siklus yang sulit untuk dihentikan. Untuk benar-benar menyelesaikan masalah pinjaman online, diperlukan lebih dari sekedar penurunan suku bunga. Pemerintah perlu mengambil tindakan untuk memastikan bahwa perusahaan pinjaman online mematuhi standar penagihan yang etis dan transparan. Selain itu, diperlukan edukasi keuangan bagi konsumen agar mereka dapat membuat keputusan pinjaman yang lebih baik da....