PEMBAHASAN mengenai potensi gempa di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut kembali muncul. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pembahasan mengenai megathrust, terutama untuk mengingatkan perihal mitigasi, perlu terus disiapkan.
BMKG dalam pernyataan resmi menyebut pembahasan mengenai potensi gempa megathrust di zona tersebut sebenarnya bukanlah hal baru. Bahkan itu sudah dibicarakan sebelum terjadi gempa dan tsunami Aceh 2004.
Dwikorita memaparkan, kesiapan mitigasi yang ada sekarang tentu lebih baik ketimbang di 2004 ketika terjadi gempa dan tsunami Aceh. Ia mencontohkan saat itu hanya ada 20 sensor seismograf di Indonesia. “Sekarang untuk menghadapi megathrust berikutnya yang kuat sudah ada 533 sensor,” jelasnya dalam webinar bertajuk Waspada Gempa Megathrust yang diselenggarakan Departemen Teknik Geofisika, Insti....