SEKRETARIS Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud-Ristek, Saryadi menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Katalog Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Februari 2024, di mana persentase pengangguran lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) terhadap angkatan kerja adalah 8,62%, sementara SMA (Sekolah Menengah Atas)adalah 6,73%.
“Sepintas memang terlihat persentase pengangguran lulusan SMK memang lebih tinggi daripada lulusan SMA. Akan tetapi, ketika melihat persentase angkatan kerja, ada 81,55% angkatan kerja lulusan SMK, sedangkan lulusan SMA 71,62%. Artinya, ada begitu banyak lulusan SMA tidak dimasukkan dalam kategori angkatan kerja,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin.
“Hal ini bisa jadi dimungkinkan karena lulusan SMA sedang sekolah, atau sedang mengurus aktivitas lainnya. Selain itu perlu dilihat lebih mendalam, mengingat angka yang disajikan adalah angka relatif yang tentunya jumlah total angkatan kerja untuk masing- masing jenjang akan sangat berpengaruh te....